Lotus

Lotus

Wednesday, June 13, 2012

Anak yang Idiot pun bisa Berdana.


Anak yang Idiot pun bisa Berdana.

Bhante Kheminda menceritakan tentang kejadian memberikan dana di AME (Abhidhamma Made Easy) di Padang.

Bhante Kheminda
Ada sepasang suami istri yang mengikuti AME selama 10 hari. 

Mereka membawa anak mereka satu-satunya dan turut serta di AME. Yang menarik perhatian Bhante adalah sepasang suami istri itu membawa anaknya yang idiot, walaupun anaknya tidak pernah diam, tetapi mereka tetap membawanya selama 10 hari mengikuti AME. 

Dari info para peserta yang mengikuti AME, Bhante mengetahui bahwa sepasang suami istri ini adalah orang yang kurang mampu.

Pekerjaan mereka hanya membersihkan vihara. 

Bhante melihat mereka selalu hadir mengikuti AME selama 10 hari.

Di hari yang ke 10, pas hari terakhir AME, kebetulan adalah hari ulang tahun anak ini. Suami istri ini mendanakan makanan kepada semua peserta AME yang sebanyak 300 peserta. Saat coffee break yaitu saat istirahat makan dan minum, Bhante memperhatikan suami istri dan anaknya berkongsi makanan di satu pojok. Bhante menghampiri dan bertanya “Mengapa tidak mengambil makanan yang tersedia?”

Suami istri ini menjawab, “Tidak apa bhante, kami membawa persediaan makanan dari rumah. Tidak apa, makanan memang disediakan untuk yang lain dan kami takut makanan tersebut tidak mencukupi untuk peserta yang lain.”

Bhante melihat ini terharu, mereka hanya membawa sebungkus nasi putih tanpa lauk apapun dan dikongsi bertiga. Mereka mendanakan makanan pada 300 umat yang mengikuti AME di hari ulang tahun anaknya dan hanya memakan bekal berupa sebungkus nasi putih betiga dan Bhante lebih terharu lagi ketika si anak yang idiot ini, mendanakan kepada Bhante secangkir milo dan biscuit. Anak ini berjalan ke meja Bhante dan mendanakan sendiri. Orang tuanya berdiri jauh di ujung. Bhante mengatakan, “Ini adalah dana makanan yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya selama saya menjadi anggota Sangha.”

Sungguh Luar biasa, orang tua yang bijaksana yang bisa memberikan contoh yang baik untuk anaknya. Walaupun mereka tahu anaknya idiot dan tidak akan mungkin bisa memahami Abhidhamma yang dibabarkan oleh Bhante. Tapi anak ini telah menunjukan sikap yang sangat luar biasa yaitu mendanakan makanan dari hasil mencontoh orang tuanya dan atas kemauan sendiri. 

Sungguh Luar biasa.

Bagaimanakah dengan kita?

Kita yang sempurna dan tidak ada cacat sedikit pun, mampukah kita mencontoh nya?

2 comments:

  1. Semoga semua orang termotivasi dan bisa lebih baik lagi dengan blog ini. Semoga semua berbahagia bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga bagi makhluk lain. Sadhu..sadhu..sadhu..

    ReplyDelete
  2. Babarkan Buddha Dharma yang indah pada awalnya, indah pada pertengahan dan indah pada akhirnya..:)

    ReplyDelete