Suka cita dan Duka Cita di Tangan Kita

Suka cita dan Duka Cita di tangan kita

by buddhist-practice-today.blogspot.com/

Sang Buddha

Why do I believe in Buddha?

Buddha tidak pernah menjanjikan hal-hal indah ataupun menjanjikan aku pasti akan ke Surga/Nirwana bila percaya kepadaNya.

Buddha tidak pernah berkata “Kalau tidak percaya Dia pasti masuk neraka.”

Buddha tidak memberikan dongeng yang mengerikan atau menyenangkan supaya aku percaya dan takut kepadaNya..

Buddha tidak pernah mengatakan “Akulah yang menciptakan langit dan bumi ini.”

Buddha tidak pernah menjanjikan hal-hal yang indah untuk ke depan, bahkan juga tidak bisa mensucikan orang lain..

Tapi kenapa aku masih mau mengikuti ajaranNya?

Karena Buddha, aku ingin tahu:

•          Kenapa aku menderita, dan tidak bahagia
•          Kenapa aku cacat dan bermuka buruk
•          Kenapa aku miskin
•          Kenapa aku sakit dan pendek umur
•          Kenapa dan kenapa…..

Hukum Karma

Dari Buddha, aku mengerti hukum karma dan 4 kesunyataan mulia, sehingga bertambah Mengerti dan Bijaksana dalam kehidupan, dan tidak akan menyalahkan siapa pun atas penderitaan yang dialami.

Oleh Buddha, aku ditumbuhkan untuk memberikan cinta kasih terhadap sesama dan semua makhluk hidup.

Jika suatu saat, aku berhasil dalam melewati roda samsara ini sampai akhir hidup, Surga yang dipersembahkan untuk tinggal hingga jutaan kalpa pun aku tidak mau.

Yang aku inginkan hanyalah bebas dari kelahiran yang berulang-ulang (Tumimbal Lahir).

Tidak ada kelahiran maka tidak ada penderitaan dan kematian.

Apa yang kita tanam, itu yang kita petik.

Apa yang kita lakukan itu yang kita dapatkan (Hukum Karma / Hukum Aksi Reaksi).

Itu adalah ajaran yang disampaikan oleh Sang Buddha

Ingat:

Suka cita dan Duka Cita di tangan kita, bukan di tangan orang lain.