Lotus

Lotus

Sunday, June 17, 2012

Gadis Perawan

Gadis Perawan

dari Kumpulan kisah Nyata dari Pantangan Berzinah (Jilid Lengkap)

Bagian Pertama

Bagian di bawah ini merupakan pantangan berzinah bagi gadis perawan. Gadis belia dikala mereka sedang jatuh cinta paling mudah digoda orang. Setelah hatinya kacau, lalu akhirnya berbuat hal yang memalukan diri sendiri. Mulanya kita merasa kasihan, namun akhirnya kita tinggalkan begitu saja, dimana letak hati nurani kita? Walaupun jala hukum didunia ini cukup luas namun tetap saja dapat bocor juga. Namun hukum langit yang maha adil, sama sekali tiada pengampunan. Haruslah berpikir bahwa kebaikan dan kejahatan itu ada balasannya, bagaikan bayangan mengikuti badan, juga seperti peribahasa mengatakan “Dikala membayar dosa, kita menjadi putus keturunan”, begitu menyedihkan!

Cerita 1

Di propinsi Si Ciang, hidup seorang pemuda bernama Siek Chien yang membuka perpustakaan di Jalan Khun Lu. Pada suatu hari, seorang gadis yang telah lama menyukainya, datang ke kamar bacanya. Dan seketika itu pula Siek Chien menjadi amat marah dan berkata “Kamu merupakan seorang gadis perawan yang belum menikah, kalau seandainya melakukan perbuatan yang tercela dengan diriku, maka tidak hanya akan merusak kesucian diri dan merusak namamu, tapi juga akan membuat malu semua leluhur kita. Perbuatan yang melanggar moral ini, bagaimana saya berani untuk melakukannya?”

Sang gadis mendengar kata-kata ini dan menyadari bahwa Siek Chien adalah seorang budiman yang lurus hatinya. Maka dia segera mengucapkan terima kasih kepada Siek Chien, lalu pergi dengan perasaan sangat malu. Beberapa tahun kemudian, Siek Chien lulus ujian Negara dan menjabat sebagai perdana menteri. Putranya juga menjadi wakil pejabat. Ini semua karena perbuatan terpujinya yang tidak goyah akan godaan, juga tidak merusak kesucian orang, ini adalah rejeki yang didapatnya selama satu kelahiran!

Seorang penyair pernah menulis sajak untuk memujinya:
“Pengumuman ujian emas hanya dalam sesaat,
Satu kehidupan mendapatkan kemakmuran,
Menikmati kesenangan dalam tiga kali rejeki,
Sembilan keturunan juga dapat menikmatinya.”

Wahai! Para pemuda dan pelajar, kalau berteman dengan lawan jenis haruslah dengan hati yang bersih, saling memberi dan menerima, janganlah sampai melewati batas susila. Coba kalau terjatuh dalam percintaan buta, bukan hanya akan mengganggu pelajaran sekolah, malah juga bisa menjatuhkan cita-cita. Apalagi kalau salah jalan, yang pria merusak kebajikan dan yang wanita merusak kesucian. Dengan demikian masa depan dan semua rejeki kita akan hilang. Barang siapa dapat meneladani moral kebajikan dari Siek Chien, dengan sepenuh hati mempelajari pengetahuan dan tidak goyah terhadap godaan sex, inilah baru seorang pelajar teladan!

Kalau memiliki pengetahuan yang luas, haruslah digunakan dalam kegiatan berusaha serta membangun karya. Menolong umat manusia dari kesusahaan merupakan karya suci yang paling mulia. Semua ini adalah dasar-dasar pengetahuan untuk berkarya.

Hari ini anda semua ada niat untuk membina diri serta melaksanakan TAO, bersama dengan para Buddha mengemudikan bathera suci melintaskan umat manusia. Maka bergiatlah untuk menambah pengetahuan, pelajari kitab-kitab suci, dengan begitu barulah dapat untuk menegakkan diri sendiri dan juga orang lain. Melayani dunia, membahagiakan umat manusia, berbuat sesuatu yang menggemparkan dunia, berkarya yang besar. Bukankah itu hanya didapat dari pengetahuan yang luas dan dalam?! 

Maka para pemuda pada jaman dahulu sering mengatakan, “Kearifan dan pengetahuan merupakan akar untuk menolong dunia.” Sungguh merupakan kata-kata yang tepat.

No comments:

Post a Comment