Mematahkan prediksi!
by Andrie Wongso
Karena cuaca dingin dan ingin mendapatkan kehangatan dua
orang anak amerika berusia 8 tahun menuangkan bensin di kompor sekolahnya.
Ledakan hebat pun terjadi dan merenggut nyawa salah seorang di antaranya.
Sementara anak yang satunya mengalami luka bakar parah di
kaki dan seorang dokter menyarankan segera diamputasi agar tidak menyebarkan
infeksi.
Tetapi orang tuanya berkata, “Kita tunggu dulu beberapa hari.”
Setelah beberapa hari, dokternya melihat bahwa kaki anak itu
mulai sembuh tetapi kaki kirinya lebih pendek 6,4 cm. “Wah.... anak ini tidak
akan pernah bisa berjalan.” Begitu prediksinya. Tapi beberapa minggu kemudian,
ternyata anak itu bisa berjalan dengan bantuan tongkat penyangga dan kembali
memulai aktivitasnya.
Orang-orang yang melihatnya menilai, “Kasihan ya, anak ini
tidak akan bisa berjalan tanpa tongkat!”
Tetapi dalam waktu beberapa minggu,
anak itu membuktikan bahwa ia bisa berjalan tanpa tongkat. Lagi-lagi banyak
orang berkata, “Bocah ini bisa berjalan tapi tidak akan pernah bisa berlari!”
Tetapi si anak mulai belajar berlari.
Glenn Cunningham |
Tahukah anda bahwa anak yang dimaksud dalam cerita ini
adalah Glenn Cunningham (1909-1988) yang telah mencetak rekor-rekor dunia untuk
cabang atletik (lari 1 mil dan 800 meter).
Pada masa jayanya, ia berhasil menempuh jarak 1 mil dengan
waktu terbaik 4:04,4.
Bagaimana bisa seorang anak yang diprediksi menderita
kelumpuhan namun kenyataannya berhasil menjadi seorang JUARA di lintasan lari?
Tidak lain, karena ia punya semangat pantang menyerah pada keadaan. Dan itulah
yang menjadi kekuatannya.
Apakah anda merasa gagal karena selalu diprediksi negative
oleh lingkungan ?
Ingat, hidup kita tidaklah bergantung pada prediksi orang.
Hidup kita bergantung pada pola piker, mentalitas, dan usaha. Dan itu semuanya
menjadikan kita lebih dari seorang pemenang dalam kompetisi. Kita akan menjadi
“pemenang kehidupan”
Success is our right!
Salam Sukses, luar biasa!!
No comments:
Post a Comment